What is Dalvik VM Heapsize? benefits and downfalls?

Google Recommended that application developers make applications with a target of 16m heap for platforms.

It’s not “virtual memory,” it’s real memory. This setting is simply the maximum amount of heap space (read: memory) a single instance of the Dalvik VM (read: application) can obtain.

The only scenario where it would be beneficial to increase the maximum heap size would be if you have an application that is very close to using up all of its available heap space, which would force it to run garbage collection frequently, which would use up CPU cycles. It is possible that lowering the maximum heap size could be beneficial in that it might prevent an application from obtaining more memory than it needs (by forcing it to garbage collect sooner), but that all depends on how the Dalvik VM is implemented and is really beyond my knowledge.

It is the memory allocated to the dalvik virtual machine increasing it will use more memory if the apk calls for it and decreasing will use less,but go into garbage quicker thus making the apk perform less efficiently. This has to do with reading java code increasing the dalvik.vm will probably make no noticeable differences.

Actually, I would suggest bumping up VM heap space to maximum because it reduces GC runs to only when strictly necessary – and *any* GC algorithm is costly. In short, at the expense of little memory (that you wouldn’t be using anyway) you get applications that perform smoother plus lower battery usage.

Apa itu dalvik heapsize? Apa kegunaannya?

Dalvik Heapsize adalah besarnya memory yg dialokasikan ke Dalvik VM yg digunakan pada saat APK dipanggil/dijalankan.

Google menyarankan bagi pengembang aplikasi Android untuk memakai dalvik.heapsize=16m.

Jangan dianggap bila Dalvik HeapSize ini sebagai “VirtualMemory”, sebab, inilah memory sebenarnya.
Karena Dalvik VM memperoleh pasokan memory dari sini untuk setiap instancenya (baca : Aplikasi).

Skenarionya adalah, meningkatkan nilai heapnya, maka alokasi memory utk dipakai sebuah aplikasi semakin meningkat. Menurunkan nilai heapnya, maka alokasi memory utk sebuah aplikasi menjadi berkurang.

Ada kemungkinan bahwa menurunkan nilai maximum heap dapat bermanfaat dalam hal mencegah aplikasi mendapatkan memori lebih dari yang dibutuhkan (dengan memaksa mengumpulkan sampah lebih cepat), tapi itu semua tergantung pada bagaimana VM Dalvik dilaksanakan

Dan jika sebuah aplikasi membutuhkan alokasi heap dalvik yang banyak, sementara tersedia sedikit,
maka akan mengecek di GC (“tumpukan sampah”) atau file “cache” apk tersebut, sehingga membuat APK melakukan aktivitasnya menjadi kurang efisien. Namun, ada manfaatnya ketika nilai heap ini diset minimum atau sedikit dan tumpukan sampah/cache yang tersedia cukup besar, tentunya aplikasi berjalan menjadi lebih smooth dan penggunaan daya batere menjadi efisien.

Peningkatannya tentu meningkatkan performance, karena mengurangi GC berjalan hanya bila sangat diperlukan – dan * setiap * algoritma GC adalah sangat berharga, dan hal ini tidak terlihat perbedaan yang mencolok atau nyata, hanya dari segi VMnya saja. Namun di sisi lain, penggunaan daya batere jadi meningkat.

 

2 thoughts on “What is Dalvik VM Heapsize? benefits and downfalls?

  1. Pingback: Basic Things

Leave a comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.